PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur optimis kuota pupuk bersubsidi tahun 2018 mampu memenuhi kebutuhan petani, sebab jatah pupuk tahun ini lebih banyak dari tahun 2017 lalu.
Kasubbag Sumber Daya Alam (SDA) Bagian Perekonomian dan SDA Setkab Pamekasan, Moh. Sadik mengatakan dengan adanya tambahan jatah tersebut, utamanya jenis Urea kebutuhan pupuk aman.
“Pupuk yang paling dibutuhkan petani jenis Urea. Jadi, dengan adanya tambahan kouta, kami optimis tidak akan terjadi kekurangan pupuk di petani,” kata Sadik, Senin, 29 Januari 2018.
Terlebih lagi, lanjutnya, setiap pertengahan tahun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, selalu melakukan evaluasi pupuk bersubsidi di semua kabupaten/kota dalam rangka pemetaan kebutuhan pupuk.
“Dari hasil evaluasi itu, daerah yang di perkirakan akan kekurangan akan dipertimbangkan ditambah dengan menggeser kuota pupuk di daerah lain yang diperkirakan lebih,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Berdasarkan SK Dinas Tanaman Pangan, Holtikulturan dan Perkebunan, Pamekasan, Pamekasan, kuota pupuk 2018 jenis urea sebanyak 26.706 ton, SP-36 sebanyak 5.729 ton, ZA 6.992 ton, NPK 4.707 ton, dan organik 1.896 ton. (ALI SYAHRONI/FAIROZI)