SUMENEP, koranmadura.com – Cuaca ekstrim yang melanda perairan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyebabkan transportasi laut terganggu. Akibatnya, banyak penumpang yang “telantar” di Pelabuhan Kalianget.
Bahkan saat ini sejumlah warga mulai ada yang sakit. “Satu orang sakit,” kata salah satu warga Kecamatan/Pulau Masalembu Haryadi Isbar, yang juga tertahan di Pelabuhan Kalianget, Sabtu 27 Januari 2018.
Menurutnya, setidaknya ada sekitar 50 calon penumpang yang akan menyeberang ke Pulau Masalembu. Mereka tertahan di ruang tunggu Pelabuhan Kalianget karena kapal yang akan mereka tumpangi tidak bisa berlayar. Beberapa di antara mereka ada yang menginap lebih dari seminggu. “Kemarin ada sekitar 45-50 orang, mungkin saat ini sudah bertambah,” jelasnya.
Meskipun diketahui ada yang sakit, namun hingga hari ini belum ada petugas medis yang menangani. “Tidak ada petugas medis disana,” tambahnya.
Armada kapal laut yang biasa melayani jalur kepulauan, seperti Pulau Masalembu, Kangean dan Sapeken terdapat delapan kapal penumpang, yakni KM Sumekar, Ekspres Bahari, KMP Darma Kartika, KMP Satya Kencana, KM Katerine, KM Maumere, Sabuk Nusantara 56, dan Sabuk Nusantara 27. “Tidak satupun yang berani beroperasi saat ini, makanya jalur laut saat ini masih lumpuh,” tegasnya. (JUNAIDI/FAIROZI)