KEDIRI, koranmadura.com – Seorang perempuan bernama Nurul Khotimah (38), tewas dibunuh. Jasadnya tergeletak di depan Masjid Anas bin Faadolah, Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Insiden ini telah terjadi, 4 Januari 2018.
Setelah diselidiki, polisi menemukan titik terang. Pelakunya mengarah pada Markus, selingkuhan Nurul Khotimah. Menurut Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih Wicaksono, Markus sebenarnya telah memiliki istri, demikian juga Nurul Khotimah telah bersuami.
Dalam rekonstruksi yang digelar Rabu, 24 Januari 2018, kata Hanif Fatih Wicaksono, terungkap cara Markus membunuh Nurul Khotimah. “Rekonstruksi sesuai dengan hasil keterangan tersangka dan saksi,” ucapnya.
Ketika reka ulang itu, tersangka memperagakan kejadian pembunuhan dengan tali plastik di dalam mobil, lalu menutup wajah korban dengan kain sorban. Mobil dibawa dari Tulungagung menuju ke Kediri. Dari hasil rekonstruksi, tersangka Makrus mengaku sempat bingung mencari tempat untuk membuang jenazah korban, sebelum akhirnya dia memutuskan mengarahkan mobil dari arah barat menuju kecamatan. Markus sempat membeli kertas dan spidol di sebuah toko. “Adegan tersangka membeli kertas itu sangat penting untuk mengetahui kronologi yang sebenarnya,” ungkap Hanif.
Markus akhirnya memutuskan membuang jasad Nurul di depan Masjid Pagu. Jasad Nurul ditemukan warga tertutup kain baju warna hitam. Awalnya, warga menduga Nurul adalah korban kecelakaan.
Saat ditemukan, warga menemukan sebuah surat di atas jasad Nurul. Surat tersebut berisi permintaan agar jenazah korban diperlakukan sesuai dengan syariat Islam. Si pelaku juga menuliskan pesan untuk tidak mencarinya. (KOMPAS.COM/RAH)