SUMENEP, koranmadura.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abd. Rahman Riyadi mengatakan, hingga sekarang proses pencarian pemilik perahu yang mengalami kecelakaan laut, Sabtu, 20 Januari 2018, masih terus dilakukan.
Pemilik perahu dimaksud ialah Bahrawi, warga Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek. Dia kini menjadi satu-satunya korban laka laut yang belum diketahui kondisinya. “Hingga sekarang belum ditemukan,” kata Rahman saat dikonfirmasi sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam proses pencarian itu, sambung mantan Sekretaris Bappeda ini, yang terlibat di antaranya dari Polair, Basarnas, dan termasuk kalangan masyarakat. “Basarnas sudah tiba tadi malam dan bermalam di Dungkek. Sampai sekarang masih melakukan pencarian korban yang belum ditemukan,” tambahnya.
Seperti diketahui, perahu milik Bahrawi tenggelam akibat terhempas ombak besar pada Sabtu lalu. Kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 siang di perairan Dusun Muara, Desa Lapa Daya, Kecamatan Dungkek, saat delapan nelayan yang ada di atasnya hendak pulang melaut.
Tujuh dari delapan nelayan telah ditemukan. Meskipun satu di antaranya, Bunawi, meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. “Kami berharap Bahrawi ini masih dapat ditemukan,” harapnya. (FATHOL ALIF/MK)