SUMENEP, koranmadura.com – Jembatan Tongtongan Telaga-Rengpereng, Ganding, Sumenep, Madura, ambruk diterjang, Rabu, 20 Desember 2017. Hingga saat ini, jembatan yang menghubungkan dua desa itu dibiarkan tetap rusak sehingga tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Karena sangat dibutuhkan, terutama oleh para siswa yang hendak bersekolah dan masyarakat sekitar, warga Desa Ganding dan warga Desa Telaga, membuat jembatan alternative dari bahan bambu. ”Masyarakat secara gotong royong membuat jembatan alternatif agar bisa dilalui oleh masyarakat. Jika dibiarkan, maka warga harus melewati sungai,” kata Fauzi, warga setempat, Jumat, 12 Januari 2018.
Menurutnya, kegitan tersebut merupakan langkah awal untuk normalisasi. Jembatan darurat itu diletakkan di sebelah timur jembatan yang ambruk beberapa waktu lalu itu. Warga harus hati-hati saat melewati jembatan bambu tersebut. “Jembatan alternatif tidak bisa dilewati kendaraan bermotor. Khawatir akan ambruk,” jelasnya. (JUNAIDI/RAH)