KARANGANYAR, koranmadura.com – Kakek lumpuh ini sungguh malang nasibnya. Namanya Slamet Kiryono. Warga Ketandan, Klaten. Ngakunya hidup sebatang kara. Dibuang di tepi jalan Adi Sumarmo, Colomadu, Karanganyar. Tubuhnya terkulai lemas karena belum makan.
Mendapatkan laporan dari masyarakat, aparat Kepolisian Sektor Colomadu mendatangi lokasi di Desa Gedongan, Colomadu, untuk menolongnya. Kakek berusia 62 tahun itu kemudian dievakuasi ke kantor Kecamatan Colomadu. “Dia diduga diletakkan oleh orang tak dikenal,” kata Kapolsek Colomadu, AKP Joko Waluyono, Rabu, 31 Januari 2018.
Menurut Joko, jalan tersebut memang sepi. “Jadi, kalau dibuang, mungkin tidak ada yang melihat,” imbuhnya.
Pada polisi, Slamet bercerita, kelumpuhan itu dideritanya sejak 7 tahun yang lalu. Saat ini, lanjut Joko, kakek ini dibawa ke Dinas Sosial Karanganyar untuk penanganan lebih lanjut. “Kondisinya sangat memprihatinkan. Kasihan sekali. Kakinya lumpuh dan badannya lemas karena belum makan. Tadi, sempat saya suapi makanan,” ujarnya.
Beredar kabar bahwa Slamet mengaku dibuang oleh orang yang mengaku anggota Satpol PP Klaten. Namun, kabar miring tersebut ditepis oleh pihak Satpol PP Klaten. Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Klaten, Sugeng Haryanto menegaskan pihaknya tidak menggelar operasi pengemis, gelandang, dan orang terlantar (PGOT) dalam tiga hari terakhir. “Kita terakhir operasi itu hari Sabtu kemarin. Itu pun tidak ada yang lumpuh. Semua yang ditangkap kondisinya sehat. Kami pastikan kabar itu fitnah,” kilahnya. (detik.com/sip/sip/rah)