BOYOLALI, koranmadura.com – Kondisi mayat perempuan yang ditemukan telanjang di Boyolali memprihatinkan. Tangannya terikat dan mulut korban disumpal.
“Dari pantauan fisik di luar, ada beberapa tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, dan juga kondisi korban yang terikat serta mulut disumpal,” ujar Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi di lokasi penemuan mayat, Boyolali, Senin (22/1/2018).
Baca Juga:
Mayat perempuan yang masih belum diketahui identitasnya ini ditemukan di jalan masuk menuju objek wisata Waduk Cengklik, Boyolali.
Kondisi mayat ini membuat polisi yakin bahwa perempuan ini menjadi korban pembunuhan.
“Hal ini meyakinkan kita bahwa korban merupakan korban dari kekerasan oleh orang-orang, yang nanti kita ungkap siapa pelakunya,” imbuhnya.
Polisi juga telah mengungkapkan ciri-ciri fisik maya tersebut. Diperkirakan perempuan ini tewas 6 jam sebelum ditemukan pada pukul 05.00 WIB pagi tadi.
“Umurnya diperkirakan sekitar 35 tahun,” kata Kapolsek Ngemplak AKP Subiyati, di lokasi kejadian Senin (22/1/2018).
Petugas medis Puskesmas Ngemplak, Diah Widya Susilowati menambahkan ciri fisik lainnya. Korban memiliki rambut lurus sebahu dan tinggi badan sekitar 150 cm.
“Kulit putih bersih dan rambut disemir merah,” imbuh Diah, di lokasi yang sama.
Saat ditemukan, korban korban tidak mengenakan busana sama sekali. Tubuhnya hanya ditutupi kain selimut warna merah bermotif yang ditutupkan pada bagian dada ke atas. Jenazah telah berada di RSUD Dr Moewardi Solo untuk diautopsi.
Sumber: detik.com