SAMPANG, koranmadura.com – Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Sampang 2018 dipastikan lebih sedikit daripada jumlah TPS pada saat pemilihan legislatif (pileg) 2014 lalu.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan SDM KPU Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Miftahur Rozaq menyatakan pihaknya merencanakan akan membangun 1.415 TPS. “Aturannya sekarang beda. Saat pileg 2014 lalu, kita menyiapkan 2 ribu lebih TPS, tapi sekarang itu sudah cukup,” tuturnya, Selasa, 2 Januari 2018.
Menurutnya, proyeksi TPS tersebut didasarkan pada setiap TPS dirata-rata jumlah pemilihnya minimal 600 pemilih hingga maksimal 800 pemilih. Apabila semakin sedikit jumlah TPS, maka semakin banyak jumlah pemilih di masing-masing TPS.
“Akibatnya, akan semakin membengkak pula honor untuk membayar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Karena saat ini, rencana tiap TPS itu dijaga ada 7 orang KPPS. Untuk rencana perekrutan KPPS itu masih Mei mendatang,” tandasnya. (MUHLIS/RAH)