SUMENEP, koranmadura.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah selesai melakukan pendataan terhadap sekolah-sekolah, khususnya SMP, yang siap menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Disdik Sumenep, Moh. Iksan mengungkapkan, berdasarkan hasil pendataan, masih ada beberapa SMP di kabupaten paling timur Pulau Madura ini yang belum bisa melaksanakan UNBK tahun ini.
Secara keseluruhan, pada tahun ini ada 149 SMP yang akan menyelenggarakan UNBK tahun ini. Hanya tersisa 24 SMP yang belum bisa menyelenggarakan UNBK.
Sebanyak 24 SMP yang belum bisa menyelenggarakan UNBK tahun ini berada di beberapa kecamatan wilayah kepulauan. Kendalanya ada pada jaringan.
“Beberapa sekolah itu di antaranya ada di Arjasa, Sepanjang, Raas, Kangayan, Tonduk, Pagerungan Besar, Di beberapa wilayah itu belum bisa diselenggarakan UNBK,” ungkapnya, Rabu, 7 Pebruari 2018.
Dengan hanya menyisakan 24 SMP yang belum bisa melaksanakan UNBK tahun ini, Iksan optimis tahun depan seluruh SMP di Sumenep sudah menyelenggarakan UNBK. “2019 insyaAllah sudah 100 persen,” tegasnya. (FATHOL ALIF/MK)