SUMENEP, koranmadura.com – Insiden nyaris adu jotos salah seorang anggota dewan dan oknum perawat yang terjadi siang, Jumat, 9 Februari 2018, di ruang bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr H. Moh Anwar Sumenep, membuat Direktur Rumah Sakit setempat, dr. Fitril Akbar angkat bicara.
Petugas RSUD-Anggota DPRD Nyaris Adu Jotos di Ruang Inap Pasien
Fitril Akbar mengatakan pihaknya akan menjalankan roda organisasi dan kepemimpinan sesuai aturan dan prosidur. Menurutnya, semua pihak harus mengikuti aturan, dimana dan kapan waktu keluarga pasien boleh menjenguk pasien, sehingga sama-sama enak antara petugas medis dan keluarga pasien.
Selama ini, lanjut Fitril, pihaknya selalu memberikan arahan kepada semua petugas di RSUD agar senantiasa memberikan pelayanan yang ramah dan baik kepada pasien dan keluarganya.
“Kita ini petugas kesehatan. Kita ini pelayan masyarakat. Tentunya kita harus memberi pelayanan yang baik bagi orang banyak,” ucapnya.
Mengenai insiden nyaris adu jotos itu, kata Fitril, pihaknya akan memanggil yang bersangkutan besok, agar persoalannya jelas. “Iya, tadi saya mendapatkan laporan atas kejadian itu. Besok akan kita evaluasi. Jika teman-teman kita tidak memberikan pelayanan yang baik, tentu kita sanksi sesuai aturan yang ada,” kata dr. Fitril.
Selain itu, Fitril membolehkan masyarakat memberikan kritik dan sarat. “Kita berharap tak hanya saat kejadian saja, tapi kita membuka kritik dan saran baik melalui PUSPA-RS atau langsung melalui kontak person pengaduan,” ujarnya.
Fitril juga mengucapkan permohonan maaf atas kejadian tersebut. (MADANI/RAH)