SURABAYA, koranmadura.com – Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan surat izin cuti ke Gubernur Soekarwo, Rabu, 14 Februari 2018, setelah dipastikan maju di pilkada Jatim tahun ini.
“Saya mengajukan cuti selama mengikuti proses Pilgub Jatim 2018. Terhitung sejak tanggal 15 Februari 2018. Ini suratnya dari Menteri Dalam Negeri. Dulu izinnya juga direkomendasi oleh Pakde. Saya serahkan Pakde,” kata Gus Ipul, saat menyerahkan amplop berisi surat izin cuti, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.
Suasana ketika Saifullah berpamitan pada Gubernur Jawa Timur Soekarwo tampak seperti suasana lebaran. Dua pemimpin tertinggi di Pemprov Jawa Timur bersalaman, seperti tidak ada perselisihan apa pun, padahal saat ini sudah jelas, di antara keduanya berseberangan. Karwo jelas-jelas berpihak pada Khofifah Indar Parawansa, rival Saifullah di pilgub Jatim.
“Kalau saya ada kurang-kurangnya selama mendampingi Pakde dua periode, mohon maaf sebesar-besarnya,” tutur Gus Ipul, yang segera disambut oleh Pakde Karwo. “Nggih Gus, mugi-mugi kabul kajate (Iya Gus, semoga hajatnya terkabulkan),” sahut Pakde Karwo.
Dua pemimpin ini terlihat sangat akrab, karena selama dua periode Pakde Karwo dan Gus Ipul memimpin Jawa Timur. “Saya bangga bisa mewakili Pakde selama dua periode,” kata Gus Ipul.
Selain itu, Gus Ipul mengatakan banyak belajar dari Pakde Karwo selama menjabat Wakil Gubernur Jatim. “Saya banyak belajar. Saya banyak mendapatkan ilmu. Saya dibimbing dan alhamdulillah selama perjalanan ini, kami bisa bersama-sama dalam rangka menyukseskan visi misi kami berdua,” katanya.
“Soal yang lain-lain itu nomor dua. Tapi yang penting ini bahwa, kami bisa bekerjasama. Jawa Timur akhirnya sampai posisi sekarang. Saya matur suwun banget Pakde dumateng panjenengan. Sebagai wakil gubernur yang kebetulan usianya lebih muda, wonten kurang-kurangipun, wonten salah-salahipun, kulo nyuwun agunge pangapunten (Jika ada kekurangan, ada kesalahan, saya mohon maaf sebesar-besarnya),” lanjut gus Ipul. (detik.com/rah)