KORANMADURA.com – Orangtua yang baik, pasti menjaga kesehatan anaknya. Tidak hanya ditunjukkan dengan memilih asupan makan yang bergizi, tapi juga kadang-kadang menjemur anak di bawah matahari pagi. Konon sinar matahari di waktu pagi mengaandung vitamin c yang sangat baik untuk kesehatan.
Dokter spesialis anak Meta Herdiana Hanindita mengatakan orang tua boleh menjemur anak di bawah matahari. “Boleh menjemur anak di bawah matahari, tetapi tergantung lokasinya,” ujar Meta.
Menurutnya, untuk wilayah Jakarta dan Surabaya, terik matahari begitu membakar, bisa membahayakan mata dan kulit bayi, karena paparan sinar ultraviolet. Oleh sebab itu, menjemur anak sebaiknya tidak dilakukan langsung di bawah sinar matahari. Solusinya, kata Meta, anak cukup dijemur dari kamar dengan membuka tirai agar cahaya matahari menembus kaca jendela. Dengan demikian, anak juga terhindar dari angin dan debu.
Lalu, rentang waktu yang direkomendasikan untuk menjemur anak hanya selama 10 hingga 15 menit, dengan waktu terbaik adalah pada pagi hari antara pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB. Pada saat ini, cahaya matahari belum terlalu panas dan masih rendah kadar UVB-nya.
Anak berumur di bawah tiga tahun juga tidak disarankan terkena sinar matahari langsung dari pukul 10.00 hingga 16.00. Orangtua diminta untuk melindungi tubuh anak dengan pakaian atau topi ketika akan dijemur.
Baju lengan panjang bisa anak kenakan supaya kulit terhindar dari risiko ultraviolet. Membalurkan sunscreen ke sekujur tubuh anak juga dianjurkan, apalagi jika anak harus berenang atau beraktivitas di luar ruangan. Pengolesan sunscreen sebaiknya diulangi tiap dua atau tiga jam sekali. (kompas.com/rah)