KORANMADURA.com – Namanya turnamen pasti di bumi. Itu yang terjadi selama ini. Tapi, beberapa hari ini, juga telah terjadi turnamen di luar angkasa. Hal ini terungkap saat sejumlah media menyorot keberhasilan Elon Musk meluncurkan roket Falcon Heavy yang membawa mobilnya ke luar angkasa. Ternyata, tampak para astronot yang sedang bertugas di stasiun luar angkasa internasional (ISS) sedang mengadakan turnamen badminton.
Memang tidak banyak negara yang terlibat pertandingan luar biasa itu. Hanya ada beberapa negara yang mengikutinya. Masing-masing astronot berasal dari Amerika Serikat (NASA), Rusia, dan Jepang. Untuk menambah keseruan, mereka menambahkan “peraturan luar angkasa” dalam permainan mereka. Sayangnya, hingga saat ini masih belum terlacak peraturan luar angkasa tersebut.
Salah satu yang mengikuti turnamen itu Kosmonot Rusia, Alexandr Misurkin. Dia adalah juara dua kali turnamen “Star Shuttle” yang diadakan di Kota Zvyozdniy. Star Shuttle merupakan acara yang diadakan untuk memperingati hari kosmonotika di Rusia.
International Business Times, Rabu, 7 Februari 2018, melaporkan bahwa Misurkin menyebutkan pengalamannya bermain bulutangkis di ISS sama dengan memasang bendera di Mars. Menurut Misurkin, sebenarnya, ini bukan pertama kalinya para astronot bersenang-senang di antariksa. Oktober 2017 lalu, astronot NASA Randy Bresnik juga pernah mengunggah video dirinya bermain fidget spinner. Januari 2018, kosmonot Rusia juga bermain dengan penyedot debu di ISS.
Permainan-permainan tersebut dilakukan para astronot untuk mengetahui bagaimanakah segala sesuatu bekerja di luar angkasa secara ilmiah. Kira-kira, “keunikan” apalagi yang akan dilakukan oleh para astronot di ISS selanjutnya ya? Tunggulah. Tampaknya makin pasti, perkembangan pengetahuan manusia akan terus membangkitkan perubahan-perubahan yang makin menakjubkan. (Kompas.com/rah)