SUMENEP, koranmadura.com – Proses penyelidikan rumah Aswandi, Kepala Dusun Sumber Hidup Desa Karamian, Kecamatan/Pulau Masalembu, yang diduga dipotas orang tak berjalan mulus. Hingga kini polisi belum datang ke tempat kejadian perkara (TKP).
Kasubag Humas Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abd. Mukid mengatakan bahwa proses penyelidikan kasus tersebut hingga sekarang belum ada perkembangan. Karena terkendala cuaca.
“TKP belum didatangi. Karena cuaca tidak bagus. Ombaknya mencapai 5 meter di sana. BMKG di sini memprediksi masih hingga beberapa hari ke depan,” kata Mukid, Senin, 12 Pebruari 2018.
Namun, sambungnya, jika kondisi gelombang sudah kembali normal, proses penyelidikan akan dilakukan. Yang akan mendatangi TKP dari jajaran Polsek setempat. “Sementara (yang menangani) Polsek dulu,” tambah dia.
Seperti diketahui, pada Jumat malam lalu, 9 Pebruari 2018, rumah Aswandi rusak berat. Diduga karena dibom orang tak dikenal. Beruntung, peristiwa tersebut tak sampai mengakibatkan adanya korban jiwa.
Menurut Mukid, yang meledak waktu itu bukan bom sebagaimana dipahami banyak orang, tapi potas. “Sejenis bom ikan. Kalau bom mau dapat dari mana,” ujarnya Mukid. (FATHOL ALIF/MK)