SAMPANG, koranmadura.com – Sudah jatuh tertimpa tangga pula, kondisi itu yang dialami keluarga Pak Satuman. Setelah empat hari ditinggalkan anaknya, Achmad Budi Cahyanto, kini giliran Muripah (79), nenek Budi yang ikut menghadap ilahi.
Miris Kejadian Murid Aniaya Guru, Ini Usul Mahfud MD Tentang Pengembangan Pendidikan
Nenek almarhum guru Budi meninggal dunia, Minggu, 4 Februari 2018, sekitar pukul 22.15 wib, karena diduga shock setelah ditinggal cucunya yang meninggal dunia karena dianiaya oleh muridnya sendiri.
“Iya tadi malam neneknya almarhum Pak Budi meninggal dunia. Mungkin shock karena cucunya meninggal,” tutur Adi, teman alm Ahmad Budi Cahyanto kepada koranmadura.com, Senin, 5 Februari 2018.
Kabar meninggalnya nenek almarhum Budi sempat ramai di berbagai goup WA di Sampang.
“Innalillahi wainnailaihi roji’un. Telah meninggal dunia sekitar 22.15 wib, nenek dari alm Achmad Budi Cahyanto, ibunda dari bapak Satuman,” tulis Mahardika Ardi di grup Wa Berita Seputar Sampang.
Jenazah Muripah telah dikebumikan di dekat makam cucunya, alm Achmad Budi Cahyanto di Kampung Pliyang, Jalan Jaksa Agung Suprapto, sekitar pukul 09.30 wib pagi tadi. (MUHLIS/MK)