SUMENEP, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan membangun dermaga di Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, tahun ini. Anggarannya senilai Rp1,4 miliar yang bersumberkan dari APBN 2018. Dialokasikan untuk pembangunan dua dermaga di pulau yang memiliki kandungan oksigen terbaik kedua di dunia itu.
“Ya, kami akan membangun dermaga di Desa Bancamara dan Banraas. Setiap dermaga masing-masing anggarannya Rp 700 juta,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Sufiyanto.
Salah satu tujuan pembangunan itu untuk mendukung program visit 2018. Selain itu, untuk mempermudah penyeberangan bagi wisatawan saat hendak berkunjung.
Saat ini, kata Sofi, wisatawan ketika berkunjung ke Gili Iyang harus mencebur ke laut, meskipun air sedang pasang. Dermaga yang ada saat ini masing-masing sepanjang sekitar 50 meter. Tahun ini akan diperpanjang hingga mencapai 100 meter setiap dermaga.
Dengan bertambah panjangnya dermaga tersebut dipastikan akan mempermudah wisatawan yang hendak berlibur ke ‘pulau dua desa’ itu. “Pekerjaannya dijadwalkan akan dimulai Maret ini,” ucapnya.
Selaian Gili Iyang, kota keris ini memiliki sejumlah objek wisata lainnya, seperti Masjid Agung, Pantai Sembilan, Gili Labak, Pantai Lombang, dan Keraton Sumenep, sertai wisata-wisata lainnya. (JUNAIDI/RAH)