SUMENEP, koranmadura.com – Rumah Kepala Dusun Sumber Hidup, Desa Karamian, Kecamatan/Pulau Masalembu, Aswandi, mengalami rusak berat. Diduga karena dibom oleh seseorang, Jumat malam, 9 Pebruari 2018.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Aswandi menuturkan, kejadiannya sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu dia sebenarnya hendak tidur. Namun tiba-tiba di belakang rumahnya terjadi ledakan yang diduga bom.
Akibat ledakan tersebut, separuh dari rumahnya hancur. Beruntung dalam insiden tersebut tidak sampai ada korban. “Alhamdulillah keluarga saya tidak ada yang terluka,” ujarnya, Sabtu, 10 Pebruari 2018.
Aswandi menuturkan, pada saat terjadi ledakan, di dalam rumahnya ada lima orang, yaitu Aswandi sendiri, kedua orangtuanya, saudaranya, dan anaknya. “Di dalam rumah ada lima orang waktu kejadian. Istri kebetulan tidak ada,” tambah dia.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan melalui telefon kepada pihak berwajib, yakni Polsek Masalembu. Aswandi berharap aparat kepolisian dapat segera melakukan penyelidikan dan menemukan pelakukanya serta memberikan efek jera.
“Supaya tidak mengulangi perbuatannya. Terutama berkaitan dengan bom ini. Warga di sini resah semua karena ada kaitannya dengan bom,” pungkasnya.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, Ajun Komisaris Polisi Abd. Mukid membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, menurutnya, yang meledak bukan bom seperti yang dipahami banyak orang selama ini. “Itu potas. Sejenis bom ikan. Kalau bom mau dapat dari mana?,” ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. “Pelaku juga belum diketahui. Polisi masih melakukan lidik,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/MK)