SUMENEP, koranmadura.com – Bupati Sumenep, A Busyro Karim terkesan mempertahankan R Idris sebabagai pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Pasalnya hingga awal 2018 orang nomor satu dilingkungan pemerintah berlambangkan kuda terbang ini belum mengambil sikap. “Sementara Plt saja,” katanya sembari tersenyum.
Mantan Katua DPRD Sumenep dua periode itu tidak merespons saat ditanya berkaitan langkah yang akan dilakukan untuk mengisi jabatan sekda definitif. Dia hanya tersenyum sembari turun dari tangga lantai dua Sekretariat Daerah bersama Komisaris Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, Nur Fitriana Busyro Karim, dan diikuti sejumlah pejabat lain.
Sebelumnya, Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Sekda telah membuka pendaftaran sebanyak dua kali pada akhir tahun 2017. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan tidak satupun yang mendaftar. Sehingga Pansel menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati Sumenep untuk pengisian jabatan tinggi pratama itu.
Sesuai aturan apabila Pansel sudah mentok, Bupati selaku pembina kepegawaian bisa mengusulkan beberapa nama aparatur sipil negara (ASN) sebagai calon Sekda kepada Pemerintah Provinsi. Nama-nama itu diusulkan apabila telah memenuhi persyaratan sebagaimana yang ditetapkan dalam Undang-undang dan peraturan yang barlaku.
Namun, hingga saat ini Bupati dua periode itu nampaknya belum melakukan. Sehingga jabatan Sekda masih dijabat Plt. (JUNAIDI/MK)