SUMENEP, koranmadura.com – Sejumlah guru honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori Dua (FHK-2) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar salat gaib di Masjid Jamik Sumenep, Jumat, 2 Januari 2018.
Ketua FKH-2 Sumenep, Abd Rahman menjelaskan salat gaib itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya Ahmad Budi Cahyono, GTT (honorer) mapel Seni Rupa (kesenian) di SMAN 1 Torjun (Smator). Pria asal Desa/Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang itu meninggal dunia setelah dianiaya oleh MH, muridnya sendiri.
Setelah melakukan salat gaib, mereka langsung melakukan penggalangan dana. Aksi itu dilakukan di simpang empat, tepatnya di Jalan Trunojoyo Sumenep. Menurut Rahman, aksi penggalangan dana itu akan dilakukan selama tiga hari berturut-turut. Nanti hasilnya akan diserahkan langsung kepada keluarga Ahmad Budi Cahyono.
Kadisdik Pemprov Jatim Minta Kasek Pantau Titik Rawan Sekolah
“Jadi, selain salat gaib, kami juga mengadakan penggalangan dana. Itu sebagai bentuk simpatisan kami atas meninggalnya saudara seprofesi kami di Sampang,” jelasnya. (JUNAIDI/RAH)