JAKARTA, koranmadura.com – Artis sinetron Fachri Albar yang ditangkap polisi, pagi, Rabu, 14 Februari 2018, meringkuk di Polres Jakarta Selatan. Saat diinterogasi, kepada petugas kepolisian, Fachri mengaku menggunakan narkoba karena depresi.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan Fachri Albar mengaku sudah menggunakan ganja dan sabu. Ganja sejak 2015 dan sabu dikonsumsinya baru setahun.
“Dari pengakuan tersangka sih (menggunakan narkoba) karena depresi. Tapi kita belum tahu, nanti akan kita cek dokternya siapa. Mulai kapan (depresi), mana buktinya?” kata Mardiaz Kusin Dwihananto di Polres Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari 2018.
Menurut Mardiaz, pengakuan bintang film ‘Pengabdi Setan’ itu harus didalami lagi, karena selama menjalani pemeriksaan perilaku putra Achmad Albar itu menunjukkan normal. “Ya, kalau menurut kita, masih dalam batas normal ya, tapi depresi seseorang kan beda-beda. Bisa kita lihat, kalau terus kita perlukan ya, kita paksakan, tapi kita lihat lebih lanjut,” kata Mardiaz.
Berdasarkan penjelasan Fachri Albar, dia menggunakan dumolid untuk mencari ketenangan. Dumolid itu diakui bisa membuat kondisinya merasa lebih tenang. (detik.com/rah)