PAMEKASAN, koranmadura.com – Kasi Haji dan Umrah Kemenag Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Afandi mengatakan pada 2017 pihaknya memberikan rekomendasi terhadap sejumlah calon jemaah umrah yang ingin berangkat umrah melalui travel PT Solusi Balad Lumampah (SBL).
Menurut Afandi, sejak muncul kasus travel umrah PT SBL di Jawa Barat, pihaknya tidak lagi memberikan rekomendasi terhadap masyarakat Pamekasan yang akan berangkat umrah melalui perusahaan travel tersebut.
Meskipun begitu, kata Afandi, pihaknya optimis tidak ada di antara mereka yang menjadi korban PT SBL itu. Buktinya, hingga saat ini Kemenag Pamekasan belum menerima laporan apa pun dari dari masyarakat Pamekasan.
“Sampai sekarang belum ada laporan kepada kami. Kami tidak tahu apakah jemaah yang pakai travel umrah PT SBL yang kami beri rekom itu sudah diberangkatkan apa belum,” kata Afandi.
Untuk tahun ini, kata Afandi belum ada masyarakat yang minta rekom lagi. “Tapi kalau pada 2017 ada, cuma jumlahnya kami tidak ingat, karena harus melihat data-data tahun lalu,” ucapnya. (ALI SYAHRONI/RAH)