SUMENEP, koranmadura.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengkalim seluruh lembaga MTs dan MA di bawah naungannya siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini.
Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Sumenep, Moh. Tawil mengatakan, semua lembaga MTs dan MA yang siap melaksanakan UNBK tahun ini tersebar baik di kepulauan maupun daratan. Menurutnya, di kabupaten paling timur Pulau Madura ini jumlah MTs tidak kurang dari 500 lembaga. Sedangkam jumlah MA ialah 143.
Dikatakan, sebetulnya masih ada kesempatan kepada 30 persen lembaga untuk tidak menyelenggarakan UNBK. Namun, sambungnya, berdasarkan hasil rapat, semua kepala sekolah di Sumenep menyatakan kesiapannya melaksanakan UNBK.
“Sebenarnya juga bisa bergabung. Tapi masalahnya teman-teman di bawah ingin melaksanakan sendiri-sendiri. Seakan-akan kalau tidak melaksanakan sendiri tidak hebat,” tambahnya.
Sebelumnya, koordinator Forum Pemuda Raas, Suryadi menilai pelaksanaan UNBK, khususunya di Kepulauan Raas terkesan dipaksakan. Sebab dari sisi sarana dan prasarana rata-rata sekolah di sana belum memadai. Sehingga menyebabkan adanya pungutan kepada para orangtua siswa oleh pihak sekolah untuk kebutuhan UNBK.
“Makanya kami masuk ke sini agar ada solusi bersama yang diberikan oleh pihak Kemenag agar UNBK ini tidak sampai memberatkan para orangtua siswa,” pungkasnya. (FATHOL ALIF/FAIROZI/VEM)