PAMEKASAN, koranmadura.com – Gomes De Oliviera terancam didepak dari kursi pelatih Madura United pasca meraih hasil minor di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) 2018.
Pada turnamen yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, tim berjukuk Sape Kerrap itu dua kali menelan kekalahan atas Persebaya Surabaya dan Sriwijaya FC.
Kini Madura United akan menjalani laga pemungkas melawan Persiba Balikpapan, Rabu sore, 28 Februari 2018.
Laga tersebut menjadi pertaruhan bagi Gomes De Oliveira setelah sebelumnya banyak desakan dari para suporter agar mundur dari kursi pelatih dari serangkaian hasil buruk pada turnamen PGK.
Apalagi, saat ini ada pelatih asal Portugal Carlos Paulo Cardoso Gomes tertarik untuk menukangi Fabiono Baltrame dan kawan-kawan. Bahkan lamarannya sudah ada di meja petinggi club Madura United.
“Sampai hari ini, tidak ada pernyataan bahwa ada pergantian pelatih di Madura United. Besok (hari ini, red) Gomes memimpin pertandingan Madura United melawan Persiba. Hal-hal lain masih akan dibicarakan pasca pertandingan melawan Persiba,” kata Manajer Madura United, Haruna Soemitro, Rabu, 28 Februari 2018.
Sebelumnya, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi juga meminta para suporter untuk tetap tenang. Karena masih ada laga terakhir melawan tuan rumah, Persiba Balikpapan. Setelah itu, pihaknya akan mengambil keputusan terbaik.
“Tunggu saja, serahkan semuanya kepada saya, saya akan hubungi banyak pihak untuk mendapatkan saran dan masukan,” pungkasnya. (RIDWAN/MK)