PAMEKASAN, koranmadura.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dinilai tidak tegas menindak para pelanggar parkir oleh DPRD setempat.
Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, Ismail mengatakan kawasan perkotaan Pamekasan sudah mulai tidak tertata rapi. Parkir sudah terlihat semerawut. “Semestinya dinas terkait (Dishub) menindak tegas para pelanggar tata tertib lalu lintas. Kenyataannya, hal ini terkesan dibiarkan. Sehingga sejumlah titik di kawasan perkotaan terlihat sangat tidak teratur,” kata Ismail, Rabu, 7 Februari 2018.
Menurut politisi muda partai Demoktat itu, parkir di area terlarang ataupun di trotoar jelas menyalahi aturan, sehingga harus ditindak. “Kalau dibiarkan seperti itu, jelas ini menandakan ada persoalan yang harus segera diselesaikan. Hal ini juga menandakan peraturan tidak berjalan maksimal,” tandasnya.
Menurut Ismail, maraknya pelanggar parkir akibat lemahnya pemerintah mengurus para pelanggar aturan parkir tersebut. “Jadi, kami meminta agar pemerintah, khususnya instansi terkait, baik Dishub maupun Polres (Satlantas) menindak tegas para pelanggar ketentuan. Kami yakin selama ini kurang ada komunikasi dan koordinasi antara instansi terkait,” ujarnya.(RIDWAN/RAH)