SAMPANG, koranmadura.com – Wisata pelat merah, pantai Camplong, Madura, Jawa Timur, terus menjadi pusat perhatian. Kali ini, diduga kuat pendapatan wisata bahari itu ‘menguap’ tak jelas, karena pengelolaannya tidak beres.
Salah satu buktinya, pantauan koranmadura.com di pinggir pantai wisata itu, puluhan kendaraan bermotor dan mobil yang dilarang masuk terlihat bebas memasuki area dalam wisata tersebut.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, Aji Waluyo mengaku urusan tersebut sepenuhnya dipasrahkan kepada pihak pengelola. “Memang disayangkan apabila ada pengunjung gelap karena nantinya tidak masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tuturnya, Sabtu, 17 Februari 2018.
Sementara General Manager Hoter Wisata Pantai Camplong, Bambang Setiadi mengatakan tiket masuk wisata pantai ini sebesar Rp 15 ribu per orang. “Itu (kendaraan) masuk melalui jalan rumah warga setempat. Kami pun tidak bisa menghalanginya. Sempat ditegur malah bilangnya lewat-lewat tanah sendiri. Kadang ketika dilarang malah laporan kepada kepala desa setempat. Atau langsung konfirmasi ke kepala desa saja,” ujarnya. (MUHLIS/RAH/DIK)