JAKARTA, koranmadura.com – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan dirinya akan mundur dari jabatannya di Partai Gerindra apabila tidak mampu lagi memimpin parpol berlambang Garuda keemasan itu. “Kalau saya tidak kuat, saya akan lapor, saya tidak kuat lagi. Turun cari pengganti saya,” ucap Prabowo di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2018.
Meskipun begitu, Prabowo tidak menjelaskan kriteria kuat atau tidak kuat yang dimaksudkan. Misalnya, jika Gerindra tidak bisa mengantarkannya ke kursi nomor satu di Indonesia, itu dikatakan tidak mampu. Atau bila Gerindra jadi pemenang pemilu dengan perolehan suara tertinggi di DPR RI, itu dikatakan kuat. Tidak ada kejelasan tentang hal itu dari mantan rival Jokowi di Pilpres 2014.
Probowo hanya menjelaskan kriteria calon penggantinya di Gerindra. “Pengganti saya harus tetap merah putih. Harus tetap setia pada Pancasila dan UUD 45. Setia pada rakyat Indonesia,” ucapnya.
Prabowo juga mengingatkan kepada seluruh kadernya di Gerindra agar bersungguh-sungguh mengabdi dan berbakti kepada rakyat dan bangsa Indonesia. Menurut dia, salah bila masuk Gerindra hanya untuk mencari makan ataupun kekayaan. “Jangan kita di sini untuk cari makan. Jangan di sini, kita untuk cari kaya. Ini harus hati kita yang kita manfaatkan,” tutur Prabowo. (kompas.com/rah)