SAMPANG, koranmadura.com – Ratusan warga Syiah Sampang, Madura, Jawa Timur, yang kini berada di tempat pengungsian Rumah Susun Puspa Agro Jemundo, Sidoarjo, berpotensi jadi pemilih pilkada seretak tahun ini.
Devisi Teknis Penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Addy Imansyah mengatakan mereka telah dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4), Kamis, 15 Februari 2018.
“Sudah kami lakukan coklit. Ada 76 KK yang kami temui waktu itu dengan jumlah kurang lebih ada 212 pemilih yang terdiri dari 124 pemilih asal warga Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang dan 88 pemilih asal warga Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben,” jelasnya, Senin, 19 Februari 2018.
Menurut Addy, masih terdapat 5 KK yang masih belum tercatat, sebab saat dilakukan coklit mereka tidak ada. “Tidak tahu pasti berapa banyaknya, tapi diperkirakan ada sebanyak 15 orang yang masuk menjadi pemilih. Coklit kami lakukan karena mengacu pada surat edaran nomor 60 tanggal 18 Januari 2018, termasuk nantinya memfasilitasi TPS bagi mereka,” katanya. (MUHLIS/RAH/DIK)