JAKARTA, koranmadura.com – Rhoma Irama awalnya menolak menerima saweran berupa motor besar Harley Davidson. Ia berniat untuk membelinya dari seorang pengusaha tambang batu bara.
Namun sayangnya negosiasi itu tidak ditanggapi H Muhammad Hatta alias H Ciut sebagai tuan rumah. Ia malah meminta Rhoma Irama untuk membawa pulang motor yang disukainya tanpa mahar apapun.
“Pak Haji setelah lihat-lihat bilang, ‘Saya jatuh cinta dengan yang merah ini’. Jadi saya mau beli saja yang merah ini. Pak H Ciut bilang, ‘Jangan, ini sudah saya hajatkan untuk Pak Haji’,” ungkap Wahed Ueno, Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Fans of Rhoma Irama and Soneta (Forsa) kepada detikHOT, Selasa (20/2/2018).
Selanjutnya, Rhoma Irama tetap menolak pemberian itu. Namun H Ciut terus memaksanya untuk membawa pulang satu motor pilihannya. Maklum, di garasi tersebut ada beberapa motor besar.
“Sempat 4 sampai 5 menit lah nego, dia coba yang orange, dia coba yang biru, dan merah. Ukuran (motor) sedang ada tiga, (Rhoma Irama) balik ke yang merah,” kata Wahed.
“H Ciut mempersilakan langsung suruh ambil, ‘Pak Haji silakan ambil’,” imbuhnya.
Akhirnya, si Raja Dangdut menerima pemberian tersebut. Sebuah motor besar merah berukuran sedang kini sah menjadi milik Rhoma Irama.
“Padahal H Ciut bilang, ‘Pak Haji ambil yang besar pun saya kasih’,” papar Wahed menirukan ucapak H Ciut.
Momen tersebut terjadi setelah Rhoma Irama memenuhi undangan manggung di acara pesta pernikahan anak H Ciut di Binuang, Tapin, Kalimantan Selatan. Sebelumnya, H Ciut memang dikenal sebagai Raja Sawer di daerahnya.
(detik.com/MK/VEM)