JAKARTA, koranmadura.com – Ternyata, Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, bisa juga terbakar. Sabtu, 3 Februari 2018, sekitar pukul 07.40 wib, si jago merah melahap satu ruangan staf atau tenaga ahli Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) di lantai 4 Gedung Nusantara III DPR RI.
Menurut Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal DPR Damayanti, ruangan di pojok sisi utara yang terbakar itu berukuran 3×4 meter. Beruntung api tidak sampai merembet ke ruangan lain, karena petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) dan Pemadam Kebakaran bisa bergerak cepat menangani kebakaran tersebut.
“Kebakaran bisa cepat diatasi dalam hitungan menit dengan alat pemadam api ringan (APAR) oleh petugas Pamdal yang lebih dulu merespons bunyi alarm dibantu Petugas Pemadam Kebakaran di lingkungan DPR RI,” kata Damayanti, Sabtu siang.
Menurut Damayanti, dari laporan petugas Pamdal, sistem alarm di lantai 4 berbunyi dan bekerja dengan baik. Petugas Pamdal pun cepat merespon dengan memecahkan akses pintu kaca yang terkunci dengan tabung APAR. “Tidak ada dokumen penting yang terbakar. Sudah saya tanyakan ke Karo KSAP, dokumen yang ada di ruangan tersebut hanyalah bahan-bahan yang akan dipakai rapat BKSAP,” kata Damayanti.
Damayanti menjelaskan dirinya belum mengetahui secara pasti tentang penyebab utama kebakaran. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik pihak kepolisian. Dia mengimbau semua karyawan di lingkungan DPR RI setiap selesai bekerja terlebih jika hari libur tidak lupa mematikan dan mencabut semua peralatan listriknya sebagai upaya preventif mencegah dari bahaya kebakaran akibat korsleting listrik. (kompas.com/rah)