PAMEKASAN, koranmadura.com – Kholil Asyari akan mengakhiri jabatannya sebagai Wakil Bupati Pamekasan pada April 2018 mendatang. Setelah purna tugas, ia belum tahu kegiatan yang akan digeluti.
Kendati demikian, polisi PPP itu mengaku akan “ternak teri”. Ternak teri yang dimaksud bukan beternak ikan teri, namun akronim dari “antar anak, antar istri”.
“Kami belum ada rencana rutin yang akan dikerjakan setelah jabatan ini selesai, yang pasti “ternak teri”, antar anak antar istri,” kata Kholil Asyari dengan nada bercanda.
Kendati tidak maju sebagai calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan, namun pihaknya tidak akan meninggalkan panggung politik. Ia akan tetap berkarier sebagai polisi.
“Karena kami masih jadi pengurus partai, jadi belum bisa meninggal politik, paling tidak menyelesaikan dulu, setelah itu baru dipikirkan langkah yang akan dipilih,” ungkapnya. (ALI SYAHRONI/MK)