SUMENEP, koranmadura.com – Ledakan dahsyat terjadi di RT 03 RW 06 Dusun Perum PT Garam, Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Sabtu, 10 Februari 2018 sekitar pukul 04.00 Wib. Akibatnya satu bangunan tempat pembuatan alat dapur milik Helmi hancur.
Sarkawi, masyarakat setempat mengatakan, ledakan itu diduga berasal dari tabung angin. Tabung itu berfubgsi untuk memompa solar untuk produksi alat pecah belah.
“Ledakannya sangat dahsyat, diperkirakan getarannya hingga 500 meter,” katanya saat dihubungi media ini.
Akibatnya, atap bangunan dengan ukuran sekitar 4×6 hancur. Selain karena dampak ledakan, juga ada percikan api yang membakar kayu di atap bangunan itu.
Api tersebut diduga berasal dari pipa yang berfungsi sebagai saluran solar dari tempat penyimpanan solar ke alat pembakaran alat dapur. “Kemungkinan pipanya bocor sehingga api menyambar. Karena tekanan panas terlalu tinggi, maka tabung itu meledak,” jelasnya.
Api tersebut baru bisa dipadamkan oleh warga sekitar satu jam kemudian. Beruntung api itu tidak menjalar ke rumah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
“Api baru dipadamkan warga sekitar pukul 05.00 Wib. Saat itu mobil damkar milik pemerintah baru sampai ke lokasi. Sehingga mobil damkar tidak dioperasikan,” tegasnya.
Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan mencapai jutaan rupiah. “Pemilik hanya mengalami luka lecet di bagian pipi dan tangan,” jelasnya.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid belum bisa memberikan keterangan. “Saya cek dulu,” katanya saat dihubungi koranmadura.com. (JUNAIDI/MK)