KORANMADURA.com – Teh buah dan minuman diet berpotensi membuat gigi semakin sensitif. Keyakinan ini didasarkan pada hasil penelitian terbaru yang dilakukan King’s College London.
Penelitian ini menemukan, teh buah dan minuman diet memiliki efek buruk yang sangat merusak. Memicu terjadinya erosi gigi sedang atau berat sampai 11 kali lipat.
Hal serupa juga akan terjadi jika kebanyakan makan keripik asin atau asam, karena jenis makanan tersebut mereka memiliki kadar asam tinggi yang bisa membuat gigi keropos.
Penelitian yang dipublikasikan di British Dental Journal menyebutkan, masalah erosi gigi pada manusia terus mengalami peningkatan. Masalah ini diduga berkaitan dengan pola makan, misalnya banyak orang gemar mengonsumsi camilan ringan dan minuman asam.
Erosi gigi adalah terkikisnya enamel gigi yang disebabkan oleh asam. Enamel merupakan lapisan keras pelindung gigi yang melindungi dentin dan efeknya membuat gigi menguning atau sensitif. Erosi gigi tidak sama dengan kerusakan gigi. Erosi mempengaruhi seluruh permukaan gigi, sementara pembusukan muncul saat terjadi rongga atau lubang pada gigi.
“Sudah dibuktikan bahwa mengonsumsi makanan asam berkaitan dengan erosi gigi dan penelitian kami berhasil menunjukkan dampak dari makanan dan minuman asam,” kata Dr Saoirse O’Toole dilansir Telegraph, Jumat, 23 Februari 2018.
Peneliti mengungkapkan sangat penting setiap orang mengetahui cara pencegahannya. “Salah satunya dengan mengurangi asupan asam untuk menunda terjadinya erosi gigi,” sambungnya.
Tak hanya makan sambil minum minuman asam saja yang berisiko tinggi mengalami masalah erosi gigi, temuan ini juga menyebut bagaimana cara kita mengonsumsi minuman asam dapat berpengaruh. “Saat minum minuman asam, banyak orang akan menyeruput dan menahan minuman di mulut sebelum akhirnya ditelan. Hal ini akan meningkatkan risiko erosi gigi tadi,” katanya.
Minuman seperti minuman diet, teh buah yang memiliki kandungan lemon dan berry, termasuk juga jahe memiliki kandungan kadar asam yang tinggi. Walaupun minuman asam dipercaya dapat menurunkan berat badan, namun mereka juga mampu meningkatkan masalah pada gigi. (kompas.com/rah/vem)