JAKARTA, koranmadura.com – Seorang terduga teroris asal Indramayu, MJ, ditangkap Densus 88 di Kecamatan Haurgelis, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 7 Februari 2018. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang es dan aktif sebagai anggota kelompok Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) binaan terpidana teroris yang saat ini mendekam di Lapas Cipinang, Ali Hamka itu, meninggal dunia saat digiring untuk menjalani pemeriksaan. Ia diduga terlibat aksi terorisme di Indonesia.
Kabar meninggalnya MJ dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto. “Saya mendengar ada kasus tersebut. Ada penangkapan kemudian meninggal,” ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2018.
Meskipun begitu, Setyo mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kematiannya. “Lebih lanjut nanti saya akan cek lagi ke Densus,” kelitnya.
Jenazah MJ tiba di rumah duka pada Sabtu, 10 Februari 2018). Ia kemudian disalatkan di masjid sekitar dan dimakamkan. (kompas.com/rah)