KEDIRI, koranmadura.com – Polisi bertindak proaktif dalam menangani kasus video pengeroyokan remaja perempuan di Lapangan Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri yang viral di sejumlah media sosial.
Dari tiga orang perempuan yang nampak terlibat dalam video pengeroyokan di Kediri, satu di antaranya berhasil diamankan oleh unit Satreskrim Polres Kediri. Yang bersangkutan diketahui berinisial N.
Selain N, dua orang teman N juga dimintai keterangan karena menjadi saksi terjadinya pengeroyokan.
Sedangkan satu orang pelaku pengeroyokan lainnya masih dalam penyelidikan, termasuk korban pengeroyokan.
“Benar, anggota Opsnal Reskrim telah mengamankan satu dari dua pelaku pengeroyokan bersama dengan dua orang temannya sebagai saksi kejadian,” ucap Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih saat ditemui di Mapolres Kediri, Selasa (27/2/2018) dini hari.
Hanif menambahkan, Polres Kediri masih terus berusaha mencari identitas korban pengeroyokan. Ia mengakui jika polisi kesulitan mengungkap identitas korban, karena terduga pelaku yang berhasil diamankan tidak mengenal korban penganiayaan.
“Hingga kini masih kesulitan menelusuri identitas korban,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beredar video pertengkaran yang melibatkan 3 orang perempuan yang nampak masih belia pada hari Minggu, (26/2/2018) petang, di seputaran lapangan Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri. Video ini tersebar melalui media sosial Facebook dan Youtube dengan durasi sekitar 30 detik.
(detik.com/MK/VEM)