SAMPANG, koranmadura.com – Malang nasib Adi, bayi berusia 9 bulan ini. Di beberapa bagian tubuhnya ada lebam. Anak dari Sutiyah, warga Dusun Manju Timur, Desa Paopale Laok, Kecamatan Ketapang itu, juga mengalami suhu badan panas disertai kejang-kejang hingga koma, diduga akibat luka lebam itu, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis, 1 Maret 2018.
Sebelumnya, bayi tersebut sempat dibawa Misrati, neneknya, berobat ke sebuah klinik Al-Madinah, Ketapang. “Tiap harinya, cucu saya bersama ibunya. Ketika nangis, kata ibunya itu, terjatuh dari langgar dan mengenai kerikil serta batu di bawah langgar yang ada di rumahnya. Bahkan, saya memarahi ibunya, karena katanya sering jatuh,” tuturnya.
Menurut Ahmad Dahri, tetangganya, yang mendampingi Misrati, Sutiyah pernah menderita gangguan jiwa. Saat ini, hubungan ibu bayi itu dan suaminya sedang bermasalah, namun belum resmi cerai. “Iya, memang ibunya sedikit ada gangguan jiwa sejak sebelum bersuami. Tapi, kata ibunya, Adi itu terjatuh. Kalau semisal ada hal lain, kami kurang paham. Suaminya itu sudah tua dan kesehariannya tidak bersama-sama. Hanya, kalau suaminya butuh nafkah batin, ya datang ke istrinya,” katanya.
Sementara menurut dr Yuli, yang menangani Adi, pasiennya itu mengalami penurunan kesadaran. “Kalau luka tidak ada, cuma memang terdapat luka lebam di sejumlah tubuhnya pada bagian dada, kaki, tangan, dan bagian punggung,” katanya.
Di tempat terpisah, Kapolsek Ketapang AKP Aries Dwiyanto membenarkan informasi tersebut. “Setelah ada informasi dari masyarakat, kami lakukan pengecekan terhadap bayi tersebut. Ternyata benar, banyak luka lebam di sejumlah tubuhnya, yang diduga akibat benturan benda tumpul yang mengharuskan bayi itu dirujuk ke RSUD Sampang. Tapi yang jelas, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” paparnya. (MUHLIS/RAH/DIK)