SOLO, koranmadura.com – Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di belakang Puskesmas Krembyongan, Sekomulyo, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin, 5 Maret 2018, pukul 10.45 wib.
Bayi malang itu ditemukan oleh Cici Dwi Ratnasari (21), seorang perawat yang bertugas di puskesmas tersebut. Menurut seorang warga sekitar, Erna, penemuan bayi itu membuat geger. “Tadi sudah sepi pengunjung saat bayinya ditemukan,” kata Erna.
Saat ditemukan, bayi dalam keadaan menguning dan tampak kehausan. Hal ini diucapkan langsung oleh Koordinator Bidan Klinik Bhayangkara Polresta Solo Evi Himawati. “Untuk itu, butuh perawatan di sini dan dikasih susu formula,” ucapnya.
Evi memperkirakan umur bayi itu diperkirakan baru lima hari hingga satu minggu. Prediksi itu didasarkan pada tali pusar yang sudah diklem dengan sewajarnya.
Kapolsek Banjarsari Kompol I Komang Sarjana membenarkan peristiwa tersebut. Sarjana mengatakan waktu itu, bayi ditemukan lengkap dengan pakaian bayi dan sebotol susu yang masih hangat. Cici Dwi Ratnasari mengetahui sosok bayi di halaman puskesmas setelah mendengar tangisan bayi tersebut. Setelah mengecek sumber suaranya, Cici menemukan bayi laki-laki yang ditaruh di lantai halaman Puskesmas Krembyongan.
“Posisi bayi berselimut kain warna biru dan di dekatnya terdapat tas kain warna biru. Dari lokasi penemuan bayi, kami mengamankan selimut warna biru, kain batik, botol susu, perlak, dan tas jinjing satu,” ungkap Sarjana.
Polisi mengamankan sebuah kuitansi dari lokasi penemuan bayi, namun isinya masih dirahasiakan. “Bukti kuitansi sudah kami amankan, tetapi belum bisa diekspos. Itu kuitansi dari pelaku,” jelas Sarjana.
Selain itu, lanjut Sarjana, pihak kepolisian masih menyelidiki pembuang bayi tersebut. “Polisi belum mengidentifkasi sosok pembuang bayi. Saksi baru yang diperiksa baru perawat,” ucapnya. (KOMPAS.com/RAH/DIK)