JAKARTA, koranmadura.com – Penyanyi Syahrini mengaku siap meminta maaf karena berfoto di bahu jalan tol Waru-Juanda di Surabaya, Jawa Timur. Tindakannya itu menuai kritik dari pihak Jasa Marga dan PT Citra Margatama Surabaya (PT CMS) yang mengelola jalan tol tersebut, sehingga membuat artis cantik ini merasa bersalah, karena dinilai telah melanggar aturan lalu lintas.
Peristiwa yang dialami Syahrini harus jadi pelajaran semua orang, bahwa berfoto tidak boleh seenaknya di sembarang tempat. Bisa jadi, ada aturan ‘tak boleh ambil gambar’ di tempat itu. Kalau tidak, akan mengalami kritik serupa Syahrini.
Menurut Kuasa hukumnya, Hotman Paris, kliennya itu menyadari bersalah telah melanggar aturan lalu lintas. “Itu diakui memang siapa pun dilarang memang di situ. Makanya, Syahrini mau minta maaf secara jujur. Dia mau minta maaf,” kata Hotman, Sabtu, 10 Maret 2018.
Permohonan maafnya itu akan disampaikan Syahrini kepada publik pada Minggu, 11 Maret 2018, pagi. “Ya, inisiatif berdualah (Syahrini minta maaf). Aku kan penasihatnya. Jadi, ngobrol-ngobrol. Dia mau minta maaf, tetap salah,” ujar Hotman.
Menurut Hotman, minta maaf saja dijadwal, karena Syahrini memiliki kesibukan. Padat jadwal manggungnya. “Dia kan sibuk. Aku kan sibuk banget. Gue kan penuh klien, he-he-he,” kata Hotman.
Sebelumnya, pada 5 Maret 2018 lalu, Syahrini mengunggah dua fotonya berpose di bahu jalan tol. Pelantun “Sesuatu” itu mengenakan pakaian kasual serba hitam lengkap dengan tas pinggang, kacamata, dan topi warna senada. “Melangkah Manjaahh Di Jalan ToL Surabayaahh …Yaaaaa…Khaaaaannn ! #PrincesSyahrini #Surabaya_5Maret2018,” tulis Syahrini dalam akun Instagram-nya, @princessyahrini. (KOMPAS.com/RAH/DIK)