PAMEKASAN, koranmadura.com – Wakil Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Khalil Asy’ari diusulkan menjadi Bupati setempat menggantikan Achmd Syafii, yang saat ini tengah menjalani vonis hukuman, karena terbukti terlibat dalam kasus suap program dana desa.
Menanggapi usulan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pamekasan tersebut, Khalil Asy’ari mengaku lebih menyukai jabatan yang tengah dijalani sebagai wakil bupati. “Iya, kalau saya pribadi lebih senang dibiarkan seperti ini saja,” kata Khalil Asy’ari, Rabu, 21 Maret 2018.
Baca: DPRD Usulkan Wabup Khalil Asy’ari Jadi Bupati Pamekasan
Selain itu, politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku belum memiliki kesiapan untuk jadi Bupati. Apalagi masa jabatan bupati dan wakil akan purna per tanggal 21 April. “Hanya tinggal kurang dari dua bulan. Jadi, lebih baik seperti inilah. Lebih nyaman,” terangnya.
Dalam kurun waktu itu, Khalil Asy’ari mengatakan akan memaksimalkan kepemimpinannya untuk mengabdi kepada Negara dan masyarakat Pamekasan. “Di akhir kepemimpinan saya ini, akan saya maksimalkan untuk mengabdikan diri pada rakyat Pamekasan,” ujarnya. (RIDWAN/RAH/VEM)