GARUT, koranmadura.com – Dua orang pemuda tercatat sebagai mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani Bandung, Anggi Januar (19) dan Abdullah Rasyid (19) tenggelam di Sungai Rahong, Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Insiden ini terjadi Sabtu, 17 Maret 2018 sekitar pukul 12.22 wib. Hal ini diungkap oleh Kades Sukajaya Tosim Budi.
Menurut Tosim, berdasarkan keterangan para saksi, Anggi dan Abdul bersama 14 temannya yang lain mengisi liburan di wilayah Pantai Santolo, Garut. “Pada Kamis (15/3), 16 orang berangkat ke Pantai Santolo dan menginap di sana dua malam. Hari ini rencananya mereka akan pulang ke Bandung,” katanya, hari ini.
Saat pulang dan melintas di sekitar Sungai Rahong, korban dan teman-temannya berniat untuk beristirahat di tempat kejadian perkara (TKP). “Mereka istirahat di pinggir sungai. Kebetulan di ujung sungai ada curug (air terjun). Rombongan ada yang selfie ada juga yang mandi. Korban ini mandi,” ungkapnya.
Anggi merupakan korban yang terlebih dahulu turun ke sungai. Tosim mengatakan, kondisi air yang deras membuat korban tak bisa berenang. Akibatnya korban terseret arus air. “Melihat temannya tenggelam, Abdul kemudian loncat ke sungai dengan tujuan menolong,” katanya.
Hingga saat ini, keduanya masih belum ditemukan. Petugas dari TNI,Polri dan pemerintah setempat terus berupaya melakukan pencarian. Basarnas mengerahkan personelnya untuk menemukan kedua korban. “Ada personel yang dikerahkan ke lokasi. Langsung kita lakukan upaya pencarian korban,” ungkap Jubir Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor. (DETIK.com/RAH/DIK)