SUMENEP, koranmadura.com – Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berjanji akan meningkatkan pendidikan pesantren dan madrasah di Jawa Timur.
Komitmennya ini diungkapkan Gus Ipul saat mengunjungi Pondok Pesantren Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaj) Ambunten Timur, Ambunten, Sumenep, Madura, Selasa, 27 Maret 2018, siang. Kedatangannya di Ponpes ini, Gus Ipul disambut dengan hadrah Banjari oleh Santriwati ponpes setempat.
Sebelum ke pondok pesantren yang diasuh oleh KH Moh Unais Ali Hisyam itu, Gus Ipul terlebih dahulu melakukan ziarah di asta pemakaman KH Ali Wafa Muharrar (orangtua KH Taifur Ali Wafa) dan KH Ali Hisyam (orang tua KH Unais) di dekat pondok Pesantren Assadad II Desa Ambunten Timur.
Di hadapan ratusan anggota Muslimat dan Fatayat Ambunten, Gus Ipul menegaskan bahwa madin dan pesantren merupakan pilar dunia pendidikan. Karena itulah, menurut paslon nomor urut 2 ini, madin harus diperkuat. Apalagi madin dan pesantren sudah terbukti mampu menggabungkan pendidikan formal, terutama pendidikan akhlak, sehingga melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkarakter.
“Saya ini sejak kecil memang diajari manut sama kiai, pesantren, dan madrasah diniyah. Ini amanat dari para kiai untuk ditingkatkan,” ucapnya.
Gus Ipul menyadari, selama dua periode menjadi wakil Gubernur Jatim, masih banyak PR yang perlu diselesaikan. Dengan alasan ini, Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno akan memprogramkan perubahan yang berkelanjutan dan berkemajuan.
“Apa yang akan saya lakukan bersama Mbak Puti atas arahan para kiai. Kita akan melaksanakan program sesuai yang didawuhkan dan petunjuk para kiai serta para ulama, utamanaya dalam mempercepat kemajuan di Madura dan Jawa Timur,” ungkapnya
Selain itu, Gus Ipul berjanji akan berupaya meningkatkan peran serta kaum ibu di bidang pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pelatihan dan keterampilan.
“Semoga dengan keterampilan yang dimiliki oleh ibu-ibu nanti dapat memberikan nilai tambah bagi keluarga sehingga dapat menggerakkan ekonomi keluarga,” ujarnya. (MADANI/RAH/DIK)