SUMENEP, koranmadura.com – Proses pencarian korban kecelakaan (laka) laut di wilayah perairan Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis siang terus dilakukan sampai hari ini, Sabtu, 10 Maret 2018.
Seperti diketahui, hingga sekarang masih ada empat korban dinyatakan hilang atau belum ditemukan. Mereka adalah Maya Puspita Dewi, Nur Khalik Mahmudi, Nur Fadillah, dan Fathul Farihin. Semuanya warga Desa/Kecamatam Sapeken.
“Pada hari ini kami akan melakukan upaya pencarian yang ke-3. Kami berangkat bersama tim,. Di antaranya dari Basarnas, TNI, Polri, Syahbandar, aparat Desa Sapeken, dan masyarakat setempat,” kata Camat Sapeken, Muhamad Dahlan.
Tak hanya menggunakan kapal Basarnas, dalam proses pencarian empat korban kali ini sejumlah perahu juga dikerahkan. Tm melakukan pencarian sesuai hasil koordinasi kemarin sore di kapal milik Basarnas.
Sahlan berharap upaya pencarian hari ini berjalan lancar dan korban segera ditemukan. “Sementara terkait kondisi cuaca di sekitar area pencarian, untuk wilayah barat terjadi hujan, sedangkan di wilayah timur cerah,” tuturnya.
Seperti diketahui, perahu Kota Baru milik Sahrudin, warga Desa/Kecamatan Sapeken, mengalami kecelakaan laut Kamis, 8 Maret 2018. Waktu itu kapal berpenumpang 34 orang dengan pemilik perahu. Kebanyakan adalah santri.
Akibat peristiwa tersebut, selain empat orang belum ditemukan, satu orang dinyatakan meninggal dunia atas nama Dewana Kiswatul Izza (17 tahun), warga Desa/Kecamatan Sapeken. Selain itu, beberapa orang sempat di rawat di Puskesmas Sapeken dan tiga korban harus dirujuk ke rumah sakit di Bali. (FATHOL ALIF/MK/VEM)