SURABAYA, koranmadura.com – Pasangan cagub-cawagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mengungguli Saifullah Yusuf-Puji Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.
Prediksi ini didasarkan hasil survei Indopoll Network. Survei itu digelar pada 22-26 Januari 2018. Sampel berjumlah 1.019 responden, yang sudah memiliki hak pilih pada pilkada. Besar sampel ditentukan menggunakan rumus Slovin, dengan margin of error +/- 3,2%. Kesimpulan Indopoll Network, elektabilitas Khofifah-Emil sebesar 49,02% atau unggul tipis dari Gus Ipul-Puti, yang meraih 47,25%. Sedangkan ada 3,73% responden yang belum menentukan.
Meskipun begitu, Indopoll Network menilai elektabilitas Khofifah bisa saja berubah karena pertarungan di akar rumput belum benar-benar dimulai.
Saat ini, Khofifah-Emil unggul di wilayah Pandalungan. Sedangkan Gus Ipul-Puti unggul di wilayah Madura, Mataraman, dan Arek.
Mengenai popularitas, Khofifah juga mengungguli Gus Ipul walaupun angka bersaing ketat (91,85% versus 89,69%). Pada posisi cawagub, Emil unggul telak dari Puti (50,98% versus 29,67%). Popularitas Gus Ipul menurun dari sebelumnya 94,24% pada Oktober 2017, sedangkan Khofifah cenderung stagnan (90,96% pada Oktober 2017).
Sementara itu, popularitas Emil naik drastis dari sebelumnya 33,27% pada Oktober 2017. Khofifah juga unggul tipis dari Gus Ipul dalam survei Litbang Kompas. Elektabilitas Khofifah-Emil sebesar 44,5% dan Gus Ipul-Puti 44%. (DETIK.COM/RAH/ROS)