PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih anyar Madura United, Milomir Seslija akan memberikan yang terbaik sekalipun punya tanggung jawab besar untuk mengembalikan performa Fabiono Beltrame Cs ke level terbaiknya, pasca gagal total di turnamen Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018.
Selain itu, bekas pelatih Arema FC itu ingin menjadikan Madura United sebagai tim tangguh yang diperhitungkan dikancah sepak bola tanah air.
“Memang waktu persiapan kita mepet (pendek), tapi itu bukan alasan. Madura harus jadi juara (Liga 1),” kata Milomir Seslija, Jumat, 2 Maret 2018.
Menurutnya, Madura United salah satu tim yang bagus dan komposisi tim diisi pemain-pemain bintang sehingga harus lebih kolektif dan harmoni.
“Setiap komponen di tim ini adalah bintang dan kita akan bermain bagus dengan sentuhan pendek, dan pemain harus bermain maksimal 100 persen untuk Madura,” terangnya.
Selain itu, juru taktik asal Bosnia juga komitmen menciptakan suasana kekeluargaan dalam tim seperti yang disarankan oleh petinggi ckub Madura United.
“Kami ingin tim ini lebih baik, kami ingin jadi ayah untuk mereka (pemain). Kita ingin lebih baik dari tim lain,” terangnya.
Kemampuan taktik dan strategi pelatih yang menggantikan Gomes De Oliviera ini akan diuji saat Madura United uji versus Hougang United FC, club asal Singapura, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Minggu 4 Maret 2018. (RIDWAN/MK/VEM)