SUNENEP, koranmadura.com – Jembatan penghubung antar antar desa di Kabupaten Sumenep, kembali ambruk. Kali ini jembatan ambruk terjadi di Desa Pakamban Daya, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Selasa, 13 Maret 2018, sekitar pukul 18.30 Wib.
Akibat ambruknya jembatan utama itu, aktivitas warga tersendat karena harus menempuh jarak sekira 5 kilometer untuk sampai ke jalan nasional atau pusat keramaian di kecamatan yang ada diujung barat Sumenep.
Ambruknya jembatan yang dibangun pada tahun anggaran 1995-1996 itu ditengarai karena hujan deras yang mengguyur daerah tersebut Selasa. “Kemungkinan memang akibat hujan yang deras itu,” kata Hafidi salah satu warga setempat.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun akses jalan menuju jalan utama Kecamatan Pragaan diperkirakan lumpuh total.
Kepala Desa Pakamban Daya, Moh. Khalid mengaku sudah memberitahu pemerintah daerah melalui Camat Pragaan.
“Dalam waktu dekat insya allah akan dilakukan perbaikan, karena jalan tersebut merupakan jalan yang digunakan warga untuk melakukan kegiatan ekonomi dan pendidikan,” terangnya.
Pihaknya juga berpesan agar masyarakat yang hendak melintasi jalan tersebut untuk putar arah menuju jalan Desa Jaddung atau Desa Sentol Laok untuk mengakses menuju jalan kecamatan. (JUNAIDI/MK/DIK)