SUMENEP, koranmadura.com – Setelah melalui proses Panjang, akhirnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi difungsikan. Peresmian itu ditandatangani oleh Bupati Sumenep A Busyro Karim, Senin, 5 Maret 2018.
Direktur Inisiatif Bisnis Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) Tri Mumpuni mengatakan PLTS di Pondok Pesantren Annuqayah berkekuatan 30,72 KWP. Sebagai penyuplai listrik di seputar Annuqayah, juga dijadikan tempat pembelajaran oleh peserta didik dan santri di pondok pesantren terbesar di Madura ini.
“Sistem dari PLTS ini on-grid. Jadi, langsung terhubung dengan PLN. Ada kalanya juga kita beramal ke PLN karena PLTS ini juga bisa dipakai,” katanya.
Ketua Pengurus Annuqayah, K. Naqib Hasan menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap IBEKA sebagai penyelenggara. Pengasuh Annuqayah Daerah Lubangsa Utara itu juga mengatakan bahwa IBEKA merupakan mitra Pondok Pesantren Annuqayah sejak 1979.
“Ini merupakan tindak lanjut kerja sama kami dengan IBEKA yang sudah berjalan lama. Dan kami mewakili pihak Annuqayah mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada undangan, utamanya Bupati Sumenep, pihak IBEKA, dan Paiton Energy,” tukasnya.
Sementara Bupati Sumenep, A. Busyro Karim mengatakan PLTS di Pondok Pesantren Annuqayah nanti bisa dioptimalkan untuk kebutuhan para santri, sehingga tidak ada lagi hambatan proses kegiatan belajar akibat listrik. “Ini merupakan hal baik yang patut kita syukuri bersama. Adanya PLTS ini nantinya akan menunjang proses belajar para santri, sehingga sangat membantu terhadap Pondok Pesantren Annuqayah,” katanya.
Selain itu, Bupati berharap ada kerja sama jangka panjang pihak pelaksana dan pengelola PLTS tersebut, yakni IBEKA dan CSR Paiton Energy. Menurut Bupati, Sumenep saat ini memang gencar-gencarnya melakukan penyeluruhan listrik hidup selama 24 jam. Bahkan, kemarin ini dilakukan peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep selalu mendukung apabila ada CSR ke Sumenep. Semoga tidak hanya tahun ini ada CSR ke Annuqayah,” harapnya. (JUNAIDI/RAH/DIK)