PAMEKASAN, koranmadura.com – Madura United mengumumkan striker asing untuk musim 2018. Petinggi klub memilih dan menetapkan Alberto Antonio de Paula ketimbang Karl Max Danny yang sama-sama mengikuti trial waktu lalu.
Beto, sapaan akrab Alberto Antonio de Paula, telah mendapatkan pengesahan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1.
Keputusan Madura United memilih Beto berdasarkan skill yang ditunjukkan pada laga uji coba yang digelar Sape Kerrap waktu lalu.
Beto tercatat dua kali mengikuti pertandingan uji coba Madura United, yaitu ketika uji coba bersama PSIS Semarang dan Persipura Jayapura. Dalam dua laga tersebut, Beto belum mampu mencetak gol.
Sementara Karl Max Danny satu kali bermain dengan Fachruddin dan kawan-kawan ketika uji coba bersama Persipura. Pada laga itu, Karl Max gagal mencetak gol.
“Kami memilih Beto, secara skill dia bagus meski dalam beberapa pertandingan dia kurang ngotot, itu bisa ditingkatkan nanti,” kata Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, Kamis, 22 Maret 2018.
Karl Max Danny terkenal ngotot dalam bermain ketika diturunkan oleh Pelatih Milomir Seslija saat uji coba dengan Persipura, berbeda dengan Beto yang menunjukkan skillnya sekalipun juga belum pernah cetak gol dalam uji coba yang dijalani.
“Ngotot lebih mudah ketimbang skill, semoga saja selalu beruntung,” ungkapnya.
Terpilihnya Beto sebagai ujung tombak di lini depan melengkapi pemain asing Madura United setelah sebelumnya mengikat kontrak Fabiano de Rosa Beltrame, Nuoriddin Davronov dan Zah Rahan Krangar. (RIDWAN/MK/VEM)