SUMENEP, koranmadura.com – Situasi di Markas Kepolisian Sektor Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur, kian memanas, Kamis, 8 Maret 2018.
Pantauan koranmadura.com, hingga pukul 11.20 Wib puluhan warga tetap bertahan menanti proses penyelidikan.
Baca : Warga Kepung Mapolsek Rubaru
Masyarakat mendesak agar petugas Kepolisian Resor Sumenep diterjunkan ke lokasi. Itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Petugas dari Resort Sumenep sampai di Polsek Rubaru sekitar pukul 11.15 Wib.
Sebagian warga menanti proses penyelidikan di teras kantor Mapolsek, sebagian lain berada di rumah warga yang tak jauh dari Polsek Rubaru.
Demi lancarnya proses penyelidikan, sejumlah warga terpaksa disuruh keluar dari dalam Polsek Rubaru. Setiap pintu masuk dijaga petugas Sabhara.
“Orang Pakondang tidak akan marah (Madura: lanyala) kalau tidak diganggu,” teriak warga di luar pagar kantor Polsek.
Hingga saat ini warga tetap bertahan di depan Kantor Mapolsek. Sementara di dalan dilakukan pencerahan kepada keluarga koban. Pencerahan itu dilakukan oleh Waka Polres Sumenep Kompol Sutarno.
Untuk diketahui, puluhan warga Desa Pakondang, Kecamatan Rubaru, mendatangi Markas Kepolisian Sektor setempat untuk menuntut kepolisian setempat segera menangkap pelaku tindak pidana pencurian yang kabur.
Namun, polisi memiliki barang bukti, yaitu motor Honda Merk Honda Vario 125 warna putih dengan nomor polisi M 2572 XE lengkap dengan STNK yang dipakai pelaku. Sesuai data yang didapat warga, motor tersebut atas nama RN (inisial perempuan) asal Desa Nyapar Kecamatan Dasuk. (JUNAIDI/MK/VEM)