JAKARTA, koranmadura.com – Partai Bulan Bintang siap menampung bakal calon legislatif dari berbagai latar belakang, termasuk anggota Front Pembela Islam (FPI) dan eks anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Kami menerima bacaleg bukan saja mantan HTI dan anggota FPI, namun juga dari semua latar belakang ormas Islam di tanah air,” tegas Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, Selasa, 13 Maret 2018.
Sesuai anjuran Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Sirodj, kata Yusril, kiai NU dan warga Nahdliyyin yang belum masuk partai apa pun boleh bergabung ke PBB. Ajakan tersebut, disambut baik oleh Yusril.
“PBB ini partai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja) dalam arti bukan Syiah bukan Wahabi. Karena itu, saya menjamin warga Nahdliyin akan betah dan kerasan di PBB. Kalau mau tahlilan atau berzanjeh, bagi warga PBB itu hal yang biasa. Kakek saya dulu mbahnya tahlil dan talqin,” tuturnya.
Menurut Yusril, KH Said Aqil juga sudah menegaskan, PBB merupakan partai Islam moderat, bukan partai atau gerakan radikal, apalagi partai para ekstrimis. PBB, kata dia, partai yang mempertahankan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. (BeritaSatu/MK/DIK)