PAMEKASAN, koranmadura.com – Pelatih Madura United, Milomir Seslija mengakui tim besutannya masih lemah dalam aspek passing dan finishing touch (penyelesaian akhir). Kelemahan itu terbaca setelah Madura United menggelar uji coba melawan Hougang United FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Minggu, 4 Maret 2018.
Menurut Milo, sapaan akrab Milomir Seslija, masih ada waktu untuk memperbaiki kelemahan dan performa Sape Kerrap sebelum akhirnya bertempur di kompetisi Liga 1. “Tapi, di sisi lain, kami senang, mereka mulai adaptasi dengan strategi yang diterapkan,” kata Milo, Selasa, 6 Maret 2018.
Selain itu, kata Milo, Fabiono Beltrame dan kawan-kawan sudah bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik. “Sebenarnya, pemain bisa menjalankan beberapa instruksi dengan baik, dan mereka bermain seperti yang kita jalani dalam latihan. Waktu tersisa harus digunakan agar terus meningkat, sehingga pertandingan berikutnya, tim ini semakin kuat dan solid,” jelasnya.
Dalam beberapa hari kedepan, Slamet Nurcahyo dan kawan-kawan bakal dijadwalkan kembali melakukan pemusatan latihan atau Training Centre (TC) di Semarang Jawa Tengah, sekaligus menjalani laga uji coba melawan PSIS Semarang. (RIDWAN/RAH/DIK)