JAKARTA, koranmadura.com – Persija Jakarta menyebut sudah saatnya Si Macan menerkam. Ucapan ini dibuktikan. Persija Jakarta sukses mengaum selama pramusim.
Musim lalu, Persija Jakarta melampaui target di kompetisi Liga 1. Mereka finis keempat, di bawah Bhayangkara FC, Bali United, dan PSM Makassar. Di Liga 1 2018, si Macan Kemayoran kembali membuktikan kehebatannya seperti sebelumnya.
Penampilan apik memang diperlihatkan Persija. Tim besutan Stefano Cugurra Teco itu bahkan sempat tak terkalahkan di 12 pertandingan.
Waktu itu, Persija mengandalkan skuat muda dan senior. Pemain muda-muda seperti Rezaldi Hehanusa, Fitra Ridwan, dan Novri Setiawan, bisa begitu padu dengan pemain senior ikonik seperti Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan. Kolaborasi itu musim ini kian dipoles lebih mentereng. Peningkatan kualitas pemain dilakukan manajemen, dengan mendatangkan beberapa penggawa anyar.
Di antaranya adalah Marko Simic dari Melaka United, Riko Simajuntak dari Semen Padang, dan Addison Alves dari Persipura Jayapura. Hasilnya cukup terlihat. Persija sukses menjuarai dua turnamen pramusim yakni BoostSportsFix Supercup di Malaysia dan Piala Presiden 2018.
Tak cuma teruji di turnamen pramusim, Persija juga tampil oke di Piala AFC. Setelah kalah 0-3 dari Johor Darul Takzim, Persija menyapu tiga laga tanpa kekalahan yakni menang 4-0 atas Tampines, menahan 0-0 Song Lam Nghe An di Vietnam, dan menang 1-0 atas Song Lam Nghe An di Jakarta. (DETIK.COM/RAH/VEM)